NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
2020
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Balantiocheilos melanopterus
TAKSONOMI
Kategori HIAS
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Cypriniformes
Familia Cyprinidae
Genus Balantiocheilos
Nama Daerah Batang buro (Ketutung)
Pengarang (Bleeker, 1850)
ID GENOM

TAAGCCTTCTTATTCGAGCCGAACTTAGCCAACCCGGATCACTTTTAGGTGATGACCAAATCTACAACGT TATCGTCACTGCCCACGCTTTTGTAATAATTTTCTTTATAGTAATACCAGTTCTTATTGGAGGGTTCGGA AACTGACTTGTACCGCTTATGATTGGAGCCCCCGATATAGCATTTCCACGAATAAATAACATAAGCTTCT GATTATTACCCCCATCATTCCTGTTACTATTAGCCTCTTCTGGTGTTGAGGCTGGAGCCGGAACAGGATG AACAGTATATCCACCTCTTGCAGGAAATCTAGCCCACGCAGGAGCATCAGTAGACTTAACAATTTTTTCA CTTCATTTAGCAGGTGTATCATCAATTCTAGGAGCAATTAACTTTATTACTACAACTATTAATATGAAAC CCCCAGCCATTACCCAATATCAAACACCACTATTCGTCTGATCAGTACTTGTAACTGCTGTACTGCTACT CCTATCATTACCCGTCTTAGCCGCTGGTATTACAATACTCCTAACAGACCGAAACCTTAATACCACATTC TTCGACCCGGCAGGTGGAGGAGACCCAATTC

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 35.00 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi Sumatera [-0.1408584,89.9616899,5z], Kalimantan [1.4045994,103.3717082,5z] ; Malaysia; Thailand; dan Laos
Habitat air laut
Komentar Dikenal dari Kalimantan dan Sumatra. Telah hilang di cekungan Kapuas, Kalimantan barat (Ref. 12217). Ditemukan di Kawasan Danau Kapuas, Kalimantan bagian barat. Direkam dari Taman Nasional Danau Sentarum di cekungan Kapuas Kalimantan Barat (Ref. 56749). Dilaporkan oleh nelayan terdapat di sungai dengan arus sedang hingga deras dan memakan ikan kecil, krustasea, dan larva serangga (Ref. 56749). Terjadi penurunan hasil tangkapan secara drastis setelah tahun 1975 dan ikan tersebut sekarang dianggap langka atau punah, kemungkinan karena penangkapan ikan yang berlebihan untuk perdagangan akuarium atau kebakaran hutan pada tahun 1975 seperti yang disarankan oleh para nelayan (Ref. 56749). Tidak diketahui secara pasti apakah populasi liar masih bertahan; individu yang diekspor dari Indonesia dibiakkan di penangkaran (Ref. 56749). Juga Ref. 26580, 36654, 43281.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Badannya berwarna perak dengan pinggiran berwarna hitam pada sirip punggung, sirip ekor, srirp subur, dan sirip perut; 
  2. bibir bawahnya berlekuk di bagian belakang yang membentuk kantung yang membuka ke arah belakang
UPAYA KONSERVASI

Konservasi Ekosistem dilakukan dengan: 

  1. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  2. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  3. penelitian dan pengembangan; 
  4. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  5. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  6. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  7. monitoring dan evaluasi.

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden